Deskripsi PRORIS SUSPENSI mengandung Ibuprofen 100 mg. Ibuprofen merupakan obat yang memiliki sifat analgesik, anti-inflamasi dan antipiretik. Obat ini dapat digunakan untuk Nyeri ringan sampai sedang antara nyeri lain pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.
Indikasi Umum Nyeri ringan sampai sedang antara nyeri lain pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.
Komposisi Tiap 5 ml mengandung : Ibuprofen 100 mg
Dosis Dewasa : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar Anak-anak,untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Dosis yang direkomendasikan 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi : 1-2 tahun : 3-4 kali/hari 1/4 sendok takar (50 mg) 3-7 tahun : 3-4 kali/hari, 1/2 sendok makan (100 mg) 8-12 tahun : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar (200 mg)
Aturan Pakai Sesudah makan
Perhatian Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan pendarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin. Meski demikian, obat masih dapat digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif. Obat dapat diekskresikan melalui ASI, konsultasikan kepada tenaga medis jika sedang menyusui.
Kontra Indikasi Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan duodenum) yang berat dan aktif. Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap Ibuprofen dan obat anti inflamasi non steroid lainnya. Penderita sindroma polip hidung, angioedema dan penderita dimana bila menggunakan aspirin atau obat anti inflamasi non steroid akan timbul gejala asma, rinitis atau urtikaria. Kehamilan tiga bulan terakhir.
Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan individu masing-masing. Jika terjadi efek samping yang berlebihan dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri perut, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung, ruam.
Golongan Produk Obat Bebas Terbatas (Biru)
Kemasan Dus, Botol @ 60 ml
Manufaktur Pharos
No. Registrasi BPOM: DTL9821620633A1
|